Proses produksi jaring barbekyu jauh dari maju ke produksi jalur perakitan otomatis penuh, sehingga sejumlah besar stasiun dan pekerja diperlukan untuk produksi manual. Biaya upah para pekerja ini juga menjadi salah satu penentu harga jaring barbekyu.
Kali ini saya ingin membahas tentang proses produksi jaring barbekyu dan melihat jenis pekerjaan dan stasiun mana yang paling berat mengerjakannya.
Proses produksi jaring barbekyu dapat dibagi menjadi langkah-langkah berikut:
Jaring tenun
potong potong
Tekuk kawat tepi
Pengelasan busur argon
pengelasan titik
Pengelasan baris
Deburring pemotong guillotine
Dipoles / galvanis
Terus terang, saya telah mengalami semua pekerjaan ini. Secara pribadi, menurut saya yang paling sulit adalah proses menghilangkan gerinda dengan guillotine, karena proses lain memiliki motor atau tuas yang sangat membantu menghemat energi. Dalam proses menghilangkan gerinda dengan guillotine, ujung-ujungnya dipotong dengan kekuatan guillotine saja dan dipotong berulang kali sepanjang hari. Selain itu, ketebalan setiap batch produk jaring barbekyu seringkali berbeda dari tepi kasar. Jika baik-baik saja, itu sangat sulit. Pada akhir hari, lengan saya sangat sakit.
Ini adalah pekerjaan yang paling melelahkan, tapi itu bukan pekerjaan yang paling menguntungkan. Karena tingkat teknis pemotongan tepi rendah, Anda dapat menjadi kompeten selama Anda memiliki kekuatan.
Pengelasan busur argon adalah teknologi yang paling dibutuhkan. Tukang las busur argon yang baik harus menyesuaikan serangkaian parameter teknis seperti keluaran argon, arus, ketebalan dan kedalaman jarum tungsten, posisi dan model nosel porselen berdasarkan perasaan dan pengalaman. Tukang las busur argon yang baik dapat membuat titik pengelasan seterang titik pengelasan jaring barbekyu stainless steel yang dipoles. Dibutuhkan pengalaman dan pembelajaran bertahun-tahun untuk melakukan ini.
