Bagaimana Cara Kerja Insinerator Rotary Kiln?

Bagaimana cara kerja insinerator tanur putar? Rotary kiln incinerator juga dikenal sebagai rotary kiln, yang sedikit miring, dilapisi dengan silinder bata tahan api berongga, dan sebagian besar limbah dipanaskan oleh gas selama perpindahan panas di dinding kiln. Rotary kiln incinerator bekerja dengan cara membakar dan memutar limbah padat dari front kiln untuk mencapai tujuan pencampuran air limbah. Saat berputar, itu harus dijaga dengan kecenderungan yang tepat untuk mengurangi limbah padat. Selain itu, limbah cair dan gas buang dapat dikirim dari kepala kiln atau dua ruang, atau bahkan seluruh barel limbah dapat dikirim ke pembakaran insinerator rotary kiln. Teknologi pembakaran limbah berbahaya rotary kiln adalah teknologi arus utama saat ini, ini adalah jenis tungku yang banyak digunakan, ini adalah jenis kemampuan beradaptasi, dapat menggunakan semua jenis limbah padat, semi padat, cair dan gas multi- tujuan insinerator, berbagai jenis dan bentuk (butiran, bubuk, batch dan botol) . Limbah yang mudah terbakar dapat dikirim ke insinerator rotary kiln. Pembakaran limbah B3 di rotary kiln biasanya terdiri dari beberapa tahap seperti pengeringan, pirolisis, pembakaran dan burnout. Melalui tahap-tahap ini, komponen berbahaya dalam limbah berbahaya benar-benar terurai dan dihancurkan di bawah pengaruh suhu tinggi, membentuk gas buang suhu tinggi dan terak. Gas panas dan terak menyebabkan korosi, yang menghancurkan Refractory.