Cara Kerja Pemanggang Roti

Dasar-dasar dari setiap aplikasi Toaster sederhana. Pemanggang roti menggunakan radiasi inframerah untuk memanaskan irisan roti (untuk informasi tentang radiasi inframerah, lihat cara kerja botol air panas) . Anda memasukkan roti, dan ketika Anda melihat gulungan berubah menjadi merah, itulah gulungan yang menghasilkan radiasi infra merah, yang secara bertahap mengeringkan permukaan roti dan menyebabkannya membesar. Kebanyakan pemanggang roti pop-up menggunakan mekanisme yang sama. Pertama, tempatkan irisan roti, wafel beku, kue tar pemanggang roti, atau barang serupa ke dalam nampan melalui slot di bagian atas pemanggang roti. Selanjutnya, gunakan tuas di bagian samping Pemanggang Roti untuk menurunkan baki ke dalam sasis. Saat braket mencapai bagian bawah, pelat pengunci braket menutup dan sakelar internal diaktifkan untuk memulai proses pemanasan. Dalam proses ini, termostat akan menentukan lamanya waktu dari saluran listrik ke elemen pemanas untuk mentransmisikan arus. Saat menyetel termostat, operator pemanggang roti dapat menggunakan kenop atau tuas kontrol untuk menyesuaikan siklus pemanggangan. Setelah suhu tercapai, proses pemanasan dihentikan, dan solenoida mematikan daya dan melepaskan kait, memungkinkan braket untuk mengeluarkan dan kembali ke posisi semula. Pada titik ini, operator Pemanggang Roti dapat dengan mudah mengeluarkan makanan yang dipanggang.